Rabu, Maret 16, 2011

Berlangganan

Pemanasan Gila di San Siro

Sudah menjadi kewajiban, sebelum bertanding para pemain melakukan pemanasan. Mereka melakukan gerakan-gerakan khas pemanasan, dari peregangan, lari kecil, kemudian melakukan passing.
Namun, itu sudah biasa dan lama-lama tak menarik. Maka, AC Milan punya terobosan baru saat menjamu Bari pada lanjutan Serie-A, Minggu (13/3/2011), di Stadion San Siro (Giuseppe Meazza). Para pemain dari kedua tim melakukan pemanasan gila. Apa yang mereka lakukan?
SUN
Tiga orang yang bergaya seperti pemain AC Milan, dari kiri AGate, Tiago Silva, dan Mark van Bommel, memperagakan olahraga anggar. Ini bagian dari hiburan jelang pertandingan AC Milan lawan Bari, Minggu (13/3/2011).

Sebuah kamera merekam tingkah laku kedua tim sebelum kick-off. Diiringi lagu Queen berjudul "Sombody To Love", para pemain terekam melakukan tingkah aneh-aneh. Lihat saja bagaimana gelandang Bari, Sergio Almiron, pura-pura berenang di atas rumput. Dengan menggunakan penutup kepala dan kacamata khas gaya perenang profesional, pemain bernomor punggung empat itu menggerakkan tangan dan kakinya memeragakan gaya punggung dan gaya dada.
Pemain-pemain lain juga bertingkah aneh. Ada yang menari-nari mengikuti irama lagu, hingga bermain anggar dengan menggunakan koran. Yang paling konyol dari semua aksi yang ada adalah tingkah Gennaro Gattuso. Gelandang asal Italia itu dengan mesranya berdansa dengan wasit, tentu saja mengikuti irama lagu "Sombody To Love" itu.
Kemudian, Agate dan Mark van Bommel melakukan olahraga anggar dengan menggunakan koran. Sementara Tiago Silva menjadi wasitnya, tapi kemudian berjoget dan melewati "pedang" kedua pemain itu.
Clarence Seedorf beda lagi. Dia memilih memeragakan aksi shadow boxing, seolah-olah akan bertinju.
Namun, ketika laga akan dimulai, kedua tim langsung berkumpul di tengah lapangan dengan tertib. Para penonton langsung menyambutnya dengan tepuk tangan yang riuh.
Ternyata para pemain itu palsu. Mereka aktor-aktor yang mirip dengan pemain Milan dan Bari, kemudian memakai seragam kedua klub itu seolah pemain beneran. Sehingga, dari kejauhan di tribun, jika tak cermat akan mengira bahwa mereka benar-benar para pemain Milan dan Bari.
Ini jelas terobosan baru yang menyegarkan. Sebelum para pemain kedua tim amsuk lapangan, biasanya para penonton memang jenuh atau tak sabar. Maka, untuk membunuh kejenuhan itu, panitia pertandingan di Milan membuat aksi teatrikal ini agar menghibur.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar