Kamis, April 21, 2016

Berlangganan

Menghebohkan Foto Polos Mirip PNS RSUD Beredar di Facebook

Setelah sempat digegerkan dengan beredarnya foto polos Sespri Kapolda Lampung, warga kembali dihebohkan dengan beredarnya foto polos yang mirip dengan seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah, Kotabumi, Lampung Utara . Foto syur itu beredar luas di media jejaring sosial setelah diunggah di Facebook. Foto seronok wanita cantik itu membuat warga resah. Tapi apakah benar foto itu asli atau hasil rekasaya, belum bisa dipastikan.

Foto seronok itu sudah beredar sejak dua pekan terakhir. Foto itu mirip dengan pegawai negeri sipil di RSUD itu Mayjend Ryacudu, yang bertugas sebagai bendahara rutin di rumah sakit milik pemerintah itu.

Foto yang tersebar memperlihatkan rambut wanita itu yang dalam kondisi basah. Dia diduga mengambil sendiri foto bagian intim tubuhnya dengan menggunakan kamera ponsel.

"Sayang sekali, pegawai kesehatan bekerja di pemerintahan sangat tidak pantas bertindak seperti itu. Apalagi sekarang menyebar luas di media Facebook yang umumnya diakses oleh anak-anak sekolah," kata Mahmud, warga Kota Bumi.

Menurutnya, pihak kepolisian seharusnya bertindak cepat dengan menyelidiki kasus ini dengan mencari siapa pemilik akun yang mengunggah foto tidak pantas itu. 


Penjelasan Direktur Utama RSUD

Direktur RSUD Mayjend Ryacudu, dr. Septi Dwi Putra, membenarkan wanita yang foto seronoknya tersebar itu merupakan pegawainya. Dia terdaftar sebagai pegawai negeri sipil yang menjabat sebagai bendahara rutin.

Kendati demikian, Septi belum bisa memberikan sanksi karena masih belum bisa memastikan apakah foto tersebut benar pegawainya atau hanya rekayasa. Menurut Septi Dwi, karyawannya itu hanya sebagai korban.

"Kami lihat dulu masalahnya seperti apa, foto-foto itu benar asli atau hanya hasil editan. Dan juga ada unsur kesengajaan atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, saat tim liputan yang menyambangi ruang kerja pegawai itu, tampak berlangsung normal. Namun, yang bersangkutan tidak terlihat hari ini. Aktivitas keluarga pasien yang hendak menyelesaikan transaksi biaya pengobatan atau mendaftar berobat terlihat antre di depan kasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar